Halaman

Kamis, 03 November 2011

Sepasang Pupil di Padang Sabana



Oktoberku  mendendangkan nyanyian yang mengundang asma asmaraku bersuara
Ketika sepasang pupil  menyudut  di sebuah altar padang Sabana
Bersama angin segar menyimpulkan sensorik warna yang kemudian menyemayamkan zigot-zigot rasa dalam cawan hati merah membara

Kau datang dengan tentakelmu  yang menceracau gulma-gulma tak berasa
Hingga perlahan mencungkil sedikit demi sedikit epidermis yang tlah kubangun kokoh dengan tembok egoisme dari semburat kata yang bernama cinta

Ingin kukatakan padamu
Kenangan pupilmu telah bersemayam lembut dalam setiap jengkal simpul-simpul syaraf memoriku
Menceracau sembari mengiangkan aroma Sabana yang hijau membahana

Dan Inikah yang kemudian mereka katakan sebagai  Cinta Pertama??

Jakarta, 29 Oktober 2011
Rosika Azahra


Puisi ini puisi yang diikutkan dalam event mingguan Unsa dengan tema " Puisi Bio " dan  alhamdulillah masuk top 4. Meskipun gak juara, hmmm... tetep semangat aja deh...:)

Selasa, 01 November 2011

Sebuah Proses



Tapak jejak sedang kau lalui. Jangan pernah khawatir, karena akan ada berbagai rute yang akan menjadi pengantarmu untuk mencapai sesuatu yang kau impikan, sesuatu yang berarti. Yang bisa kau fahami, yang bisa kau renungi, yang bisa menjadikanmu manusia yang bijaksana.

Jangan kau takut dengan jalanan terjal, karena ia akan mengajarkanmu bagaimana kau harus hati-hati dalam meniti. Atau jalanan yang berkelok. Jika kau rasakan, cobalah, suatu hari nanti kau akan terbiasa. Atau malah semuanya akan menjadi sebuah cerita indah untuk kau ceritakan nanti.

Semuanya adalah proses, dan akan terus menjadi proses. Sampai kau benar-benar faham tentang proses itu.
Hanya satu, tersenyumlah. Bahwa ada Allah yang selalu mencurahkan kasihsayang-Nya pada hamba-hambaNya.

Selamat Berjuang ...!!!!

Tak Penat Merajutnya



Pada isyarat apa aku mulai merenda?
Tentang semua yang slalu saja mengikis rasa

Aku tau, rajutan benangku belum sesempurna permata
Bahkan yang kurasa hanya peluh air mata yang membahana

Aih.. Aku tetap akan merajutnya
Terus merajutnya
Tak penat untuk merajutnya
Dan selalu merajutnya
Hingga kau dahaga
Akan rajutan peluh penuh makna



Jakarta, 29 Oktober 2011
Rosika Azahra

Nyanyian Reranting Kering




Aku tau, aku hanya sebongkah nyanyian kecil yang bernyanyi menggemakan reranting kering
Rinduku terselip di sana, diantara ketiak pohon yang entah mungkin tak kau tau tentang aku yang selalu menanti tatapan purnama mata kita

Apakah kau seperti aku juga? lama tak bersua bahkan rona-rona semburat jinggapun kini tlah samar dalam hamparan kulit-kulit lupa

Duhai engkau yang tlah lama tak bersua,
Apakah memang jarak penghalang rindu kita?
Ataukah ego telah berlaga menutupi sesuatu yang kita sebut saudara?

Berteriaklah sekencang-kencangnya, jika semuanya masih ada
Berteriaklah...!!!!
Hingga mengguncang kaca-kaca pemantul rasa

Selembar,
Hanya selembar oase rupa yang aku temukan di sana
:kita tlah dewasa

Lalu??
Biar semuanya berbicara
Aku menunggu loncengmu menggema


Jakarta, 27 Oktober 2011
Rosika Azahra

Untuk Saudariku yang tlah lama tak bersua. :(

Gelungan Rindu Dalam Bekunya Boneka Salju




Bersama nyanyian pipit di pelupuk senja
Kulantunkan namamu bersama kepingan salju di sudut biru
Merah jambu merekah
Kemudian terdiam
:Beku

Remah-remah senja masih berdentum ria
Beku-beku yang dulu, kini menjelma boneka salju dalam tatapan sendu menanti rindu

Waktu telah menjamah peluh
Mendentingkan lonceng belasan angka

“Boneka salju menunggu,” katamu
Kerlingannya mengaum dalam balutan gaun cinderella penuh pesona

Dalam dawai tiga, yang siap menyirat embun bersahaja
Kau datang bersama pekat kabut yang menelusup indah menggetar setangkai rasa
“Karna boneka saljupun merindukanmu, cinta
Bahkan ketika pipit masih bergelung manja dalam dekap kasih induknya”

Mari nyalakan 99 lilin sukacita
Meluluhkan bekunya boneka salju yang slalu memamah rindu

Dalam naungan Asma-Nya
Di bawah kubah yang jumawa
Kita sematkan cincin yang tlah lama mendekam dalam kotak hati merah saga

Jakarta, 09 Oktober 2011
Rosika Azahra

Puisi yang gak lolos event Unsa. :'(
Dari pada nantinya entah kemana, mending saya publish aja di sini.