Tatapan
mataku lekat. Memerhatikan ungunya bunga yang tengah mengangguk-angguk di
halaman kelas. Aku bahkan sudah lupa Pak guru sedang membahas tentang apa. Aku
masih saja memandang takjub bunga itu. Indah sekali. Kemarin tukang kebun
sekolah merapihkannya. Aku sekarang menyebutnya dengan sebutan si Jerapah. Ya,
dia kini berbentuk lebih mirip Jerapah dengan lehernya yang begitu sangat jenjangnya.
Itulah, disitulah awal aku sangat begitu menyukai bunga yang satu ini. Mereka
menyebutnya Bugenville atau bunga kertas.
Bunga
dengan nama ilmiah bougainvillea ini adalah tanaman hias yang mempunyai
keindahan dari bentuk seludung bunganya. Tak salah kalau bunga ini
sering kita jumpai di halaman rumah untuk memperindah taman. Aku sendiri jatuh
cinta pertama kali pada bunga ini ketika melihat dia di halaman kelasku. Seludung bunganya yang
terang dan dengan berbagai macam warna menjadi daya pikat tersendiri buatku.
Mmm, sebenarnya ada sedikit kesalahan persepsi dengan bunga bougenville ini.
Sebelumnya
aku menganggap kalau bagian indah dengan warna-warna terang yang berbentuk
mirip kertas itu adalah bunganya. Ternyata salah. Itu adalah seludung bunga atau
spatha yang merupakan daun pelindung, yang seringkali berukuran besar, yang
menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar. Seludang bunga dapat dijumpai
pada struktur generatif (bunga) tumbuhan anggota suku aren-arenan (Arecaceae)
dan suku talas-talasan (Araceae). Seludang bunga sebenarnya merupakan suatu
bentuk khusus dari daun pelindung (bractea).
Dan
untuk bunganya sendiri ternyata adalah bunga kecil yang berada diantara
seludung bunga. Teman-teman bisa lihat gambar berikut,
Sumber foto :http://id.wikipedia.org/wiki/Kembang_kertas |
Bagaimana,
sudah sedikit tahu tentang bugenville kan? Bunga yang indah.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kembang_kertas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar