Halaman

Sabtu, 17 September 2011

Pertemuanku Dengannya

Jika ada pepatah berkata " Pandangan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda", maka aku akan memakainya dengan " Pertemuan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah saya".

Itulah pertama kali aku bertemu dengannya. Mendengar bahwa dia akan menemuiku, entah bagaimana yang aku rasakan. Deg-degan, itulah yang kurasakan.

Sebelumnya, aku tlah lama menunggunya. Menunggu bahwa aku benar-benar bisa menghabiskan tiap detik waktuku bersamanya.Menikmati siluet senja sembari menghirup aroma teh bersama.

Ya, hingga akhirnya senja itu datang. D'black Ikaroku ( begitu aku menamainya) benar-benar datang untukku. Dia begitu rapi dengan dandanannya yang begitu elegan. Tersenyum, lalu mengerlingkan matanya padaku.

"Sambutlah aku, gerakkan jemarimu untuk melukis hiasan tintamu di tubuhku"

Aku hanya tersenyum. Lalu,secepat kilat menyambutnya dengan belaian manja.

"Kumohon bantu aku untuk bisa melukiskan semuanya untukmu, , .untuk kita, , ,untuk mereka yang ku cinta," aku meremas jemarinya erat. D'black Ikaroku, laptop baruku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar